Kompres Video Online Untuk Download

Bagaimana Cara Kerjanya?

Mengapa saya menggunakan RDP atau DaaS sebagai alat utama dalam Kompres Video Online Untuk Download? Karena kita akan menggunakan Cloud Disk dan Bandwith yang ada pada Windows Server untuk dapat mendownload video yang sudah terkompres. Cara kerjanya adalah seperti ini:

Kompres Video Online Untuk Download

Video Online (Youtube, MP4 Direct, Film, Movie Video (MV) dll) —> Download ke dalam RDP atau DaaS —> Video yang sudah ada pada RDP atau DaaS akan kita compress menjadi lebih kecil ukurannya —> Kemudian kita upload ke cloud hosting seperti google drive —> Kita download ke komputer pribadi kita

Bagaimana? Cukup mudah bukan? Disini kita akan memanfaatkan koneksi internet RDP yang bisa dibilang jozz dalam hal upload dan download, ini sudah pasti karena memang RDP sendiri yang based nya adalah Windows Server dipergunakan sebagai server yang harus selalu on dan memberikan data serta menerima data dari user, sehingga wajar sekali bila kecepatan Upload dan Download melebihi dari 100Mbps. Jadi tidak perlu takut akan lemot saat mendownload atau mengupload file. Ini juga dapat dijadikan metode bila sobat ingin membuat blog atau situs yang berisikan file mulai dari file kecil hingga file besar, sehingga sobat tidak perlu mendownload semua file ke dalam komputer pribadi sobat, kemudian menguploadnya kembali. Coba hitung berapa bandwith yang diperlukan untuk membagikan file berukuran 10 Gb, download saja sudah 10 Gb, kemudian upload kembali 10 Gb, total sudah 20 Gb sendiri belum ditambah bandwith lain-lain. Terlebih lagi dengan koneksi internet di Indonesia yang masih kalah cepat dengan negara-negara maju diluar sana.

Oke sudah kebanyang kan secara garis besarnya? Sekarang langsung eksekusinya. Bagi yang sudah punya RDP atau DaaS bisa langsung praktekan, namun bagi yang belum punya bisa mencoba menggunakan RDP atau DaaS dari posting sebelumnya Windows Server 2013 RDP Desktop as a Service (DaaS) Free 3 Months. Saat kita sudah terkoneksi dengan RDP (Remote Desktop Protocol) atau menggunakan metode DaaS (Desktop as a Service) dari VMWare Horizon Client, maka kita akan disuguhi berupa interface dari Windows Server (saya menggunakan Windows Server 2012 R2).

Bagaimana tampilannya familiar kan? Secara interface tidak jauh berbeda dengan windows yang kita pergunakan selama ini, untuk yang Windows Server 2012 R2 diatas tidak jauh berbeda dengan Windows 8. Bisa dilihat sendiri aplikasi yang saya pergunakan pada gambar diatas, saya memiliki browser chromium untuk keperluan mencari link video, MPC-HC untuk mengetest video apakah dapat diputar dengan baik, IDM untuk mendownload video dari internet agar tambah jozz (video grabber), Any Video Coverter dan Bigasoft Total Video Converter untuk menconvert dan mengkompress video, dan terakhir adalah Malwarebytes Anti-Malware untuk menjaga dari malware, karena hingga saat ini saya masih belum menemukan antivirus gratis untuk Windows Server, mungkin bila sobat punya referensi bisa tuliskan di komentar :D.

Baiklah begitu saja untuk tutorial kali ini. Karena saya rasa sobat sudah pasti mengerti untuk mempergunakan aplikasi converter dan compress seperti yang saya sebutkan diatas (tidak jauh berbeda dengan penggunaan pada pc). Bila ada yang masih belum mengerti bisa tuliskan komentar dibawah, atau hubungi saya melalui kontak form yang disediakan.